Mana Yang Afdhal, Kurban Kambing, Sapi atau Unta?

Assalamualaikum. Ustadz, mohon izin bertanya. Mana yang lebih afdhal kurban Kambing atau Sapi. Mohon berkenan menjelaskan. Terimakasih.

 

Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

 

Terkait hewan ternak jenis apakah yang paling afdhal dikurbankan, ada perbedaan di kalangan ulama. Syaikh Wahbah Az-Zuhaily rahimahullahu menjelaskan bahwa dalam hal ini setidaknya ada 2 pendapat di kalangan ulama;

 

Pertama, menurut ulama Maliki yang paling afdhal untuk ibadah kurban adalah Kambing, lalu sapi kemudian Unta. Urutan keutamaan ini berdasarkan kualitas daging hewan tersebut. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkurban dengan dua ekor kambing, dan Nabi tentu melakukan yang paling utama. Begitu pula kurban yang dipersembahkan sebagai ganti untuk penyembelihan Nabi Ishaq atau Nabi Ismail ‘alaihimassalam juga kambing. Jika ada hewan lain yang lebih utama dari kambing, tentu telah dipersembahkan untuk ganti penyembelihan keduanya.

 

Kedua, menurut ulama Syafi’i dan Hanbali yang paling afdhal adalah unta, lalu sapi kemudian kambing. Urutan ini berdasarkan banyaknya daging dari hewan-hewan tersebut, sehingga kemanfaatannya lebih luas kepada fakir dan miskin.

 

Selain itu, pandangan ini juga bersandar pada hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

 

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

“Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

 

Ulama Hanafi juga punya pandangan yang sama secara umum seperti ulama Syafi’i dan Hanbali, bahwa yang paling utama dalam ibadah kurban adalah yang hewan yang paling banyak dagingnya. (Al-Fiqh Al-Islamy Wa Adillatuh, Syaikh Wahbah Az-Zuhaily, Darul Fikr Al-Mu’ashir, 4/2720).

 

Karena termasuk masalah khilafiyah di kalangan ulama, tentu ada kelonggaran bagi umat untuk memilih berkurban kambing, sapi atau unta sesuai kelapangan dan kemudahan.

 

Wallahu a’lam

 

Ust. Ardiansyah Ashri Husein, Lc., M.A

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password