Menghadapi Orang Jahil itu adalah Mendiamkannya

Menghadapi Orang Jahil itu Cuekin Saja

 

Dalam Ihya-nya, Hujjatul Isalm Imam Al-Ghazali rahimahullahu, menyebutkan bahwa manusia itu ada 4 tipe:


»
الرِّجالُ أَرْبَعَةٌ:

رَجُلٌ يَدْرِي وَيَدْرِي أَنَّهُ يَدْرِي فَذَلِكَ عَالِمٌ فَاتَّبِعُوهُ،

وَرَجُلٌ يَدْرِي وَلا يَدْرِي أَنَّهُ يَدْرِي فَذَلِكَ نَائِمٌ فَأَيْقِظُوهُ،

وَرَجُلٌ لا يَدْرِي وَيَدْرِي أَنَّهُ لا يَدْرِي فَذَلِكَ مُسْتَرْشِدٌ فَأُرْشُدُوهُ،

وَرَجُلٌ لا يَدْرِي وَلا يَدْرِي أَنَّهُ لا يَدْرِي فَذَلِكَ جَاهِلٌ فَارْفُضُوهُ. «

‘Manusia itu ada empat golongan:

  1. Seorang yang tahu dan dia tahu bahwa dia tahu — maka itulah seorang ’ālim; ikutilah dia.
  2. Seorang yang tahu tapi dia tidak tahu bahwa dia tahu — maka itulah orang yang tertidur; bangunkanlah dia.
  3. Seorang yang tidak tahu dan dia tahu bahwa dia tidak tahu — maka itulah orang yang sedang mencari petunjuk; tunjukkanlah dia.
  4. Seorang yang tidak tahu dan dia tidak tahu bahwa dia tidak tahu — maka itulah orang jahil; tolak dan tinggalkan dia.’”

 

Orang Jahil ini terkadang ada disekitar kita. Adanya dia bersama kita dapat menjadi racun, maka waspadalah. Mereka boleh jadi punya kekayaan, jabatan, pangkat dan “didengarkan” ucapannya oleh sebagian orang. Kata para ulama, mereka sangat manipulatif, licik, licin, dan tak segan memfitnah dan menebar dusta. Agar kita selamat dari kejahatannya, Imam Asy-Syafi’I rahimahullahu menasehati kita,

إِذَا نَطَقَ السَّفِيهُ فَلَا تُجِبْهُ، فَخَيْرٌ مِّنْ إِجَابَتِهِ السُّكُوتُ

فَإِنْ كَلَّمْتَهُ فَرَّجْتَ عَنْهُ، وَإِنْ خَلَّيْتَهُ كَمَدًا يَمُوتُ

“Jika orang bodoh berbicara, maka jangan kau jawab,

Karena diam adalah lebih baik daripada menjawabnya.

Jika engkau menanggapi ucapannya, maka engkau telah menghiburnya,

Namun jika engkau membiarkannya, ia akan mati dalam kesedihan.”

 

Wallahu a’lam
Ust. Ardiansyah Ashri Husein, Lc., M.A

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password