Durhaka Kepada Guru, Sebab Terhalangnya Ilmu

Takzim kepada guru juga harus disertai dengan ketaatan terhadap nasehat dan arahannya selama bukan kemaksiatan. Tentang ketaatan kepada guru, Imam Abu Sahal sebagaimana dikutip Imam An-Nawawi rahimahullahu dalam kitab At-Tahdzib mengatakan,
عُقُوْقُ الوَالِدَيْنَ تَمْحُوْهُ التَّوْبَةُ وَعُقُوقُ الأُسْتَاذِيْنَ لَا يَمْحُوْهُ شَيْءُ البَتَّةَ
“Durhaka kepada orang tua dosanya bisa hapus oleh taubat, tapi durhaka kepada guru tidak ada satupun yg dapat menghapusnya.” (Tahdzibul Asma wa al-Lughat, Imam An-Nawawi, 2/243).
Imam Ali bin Hasan Al-Aththas rahimahullahu mengatakan,
إﻥ ﺍﻟﻤﺤﺼﻮﻝ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﻔﺘﺢ ﻭﺍﻟﻨﻮﺭ ﺍﻋﻨﻲ ﺍﻟﻜﺸﻒ ﻟﻠﺤﺠﺐ، ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺍﻻﺩﺏ ﻣﻊ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻭﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﻣﺎ ﻳﻜﻮﻥ ﻛﺒﺮ ﻣﻘﺪﺍﺭﻩ ﻋﻨﺪﻙ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻚ ﺫﺍﻟﻚ ﺍﻟﻤﻘﺪﺍﺭ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺷﻚ
“Memperoleh ilmu, futuh (ilham) dan cahaya yakni terbukanya hijab batin, adalah sesuai kadar adabmu terhadap gurumu. Kadar besarnya gurumu di hatimu, maka demikian pula kadar besarnya dirimu di sisi Allah tanpa ragu”. (Al-Manhaj As-Sawiy: 217).
Imam Abdullah Ibnu al-Mubarak rahimahullahu berkata, “Aku tidak mengetahui setelah tingkatan kenabian, kedudukan yang lebih utama dari orang yang menyebarkan dan mengajarkan ilmu.” [Khatib Al-Baghdadi, Tarikh Baghdad].
Khalifah Harun Al-Rasyid juga mendidik anak-anaknya agar menakzimi guru. Suatu hari dia melihat anaknya membawa geriba air dan menuangkannya untuk Al-Asma’i al-Bahili sang guru, lantas gurunya itu membasuh kakinya sendiri. Melihat itu Khalifah murka dan memanggil sang guru ke istana.
إنما بعثت إليك لتعلمه وتؤدبه فلماذا لم تأمره بأن يصب الماء بإحدى يديه، ويغسل بالأخرى رجلك؟
“Saya antarkan anak saya kepada Tuan untuk diajar adab sebelum ilmu. Seharusnya tuan perintahkan anak saya menuangkan air dengan tangan kirinya dan membasuh kaki tuan dengan tangan kanannya,” kata khalifah. [Ta’limul Muta’alim, Syaikh Burhanuddin Az-Zarnuji].
Allahu akbar, begitu takzim para raja menghormati guru. Betapa tinggi mereka dimuliakan. Itu rahasia mereka bangun peradaban. Bahkan Takzim dan menaati guru adalah pintu terbukanya asrar (rahasia-rahasia) ilmu dan hikmah yang semula terkunci dan menjadi misteri.
Wallahu a’lam
Ust. Ardiansyah Ashri Husein, Lc., M.A

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password